Ada banyak bahan yang dapat dibuat lukisan/ kolase/ work art. Bahan-bahan tersebut dapat berupa bahan industri yang memang diperuntukan untuk seni tetapi adapula bahan-bahan lain yang bersifat organik yang dapat dikreasikan sebagai lukisan/ kolase. Bahan-bahan organik tak akan nampak dari kacamata masyarakat awam yang tidak memiliki kreatifitas. Namun bagi orang-orang kreatif yang memiliki perspektif berbeda dapat memunculkan lukisan/ kolase baru dengan bahan yang tak lazim namun mempunyai nilai pasaran yang kompetitif.
Kolase pelepah pisang akhir-akhir ini memiliki tempat khusus dalam persaingan karya seni di tanah air. Di wilayah Jawa dan sekitarnya lukisan/kolase dengan bahan pelepah pisang telah banyak beredar dengan beragam corak dan ukuran. Mulai dari penggambaran bentuk-bentuk dari alam yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, pemandangan, ataupun penggambaran wajah tokoh-tokoh terkenal di dunia. Tampilan alami yang terkandung dalam pelepah pisang kering dipandang sebagai nilai lebih dari bahan ini. Objek yang tergambar dalam kreasi kolase pelepah pisang lebih natrural dan terlihat etnik namun bernilai seni tinggi. Kontras yang ditampilkan cukup nyata menggambarkan bentuk yang diinginkan oleh pembuatnya. Setiap pelepah pisang memiliki warna yang unik dan berbeda sehingga memungkinkan dihasilkannya kombinasi warna yang lebih banyak. Oleh sebab itu tidaklah mengherankan apabila pelepah pisang dapat meniru relief wajah manusia apabila pembuatnya mampu mengkombinasi dan mengkreasikannya dengan apik.
Karya seni lukisan ataupun kolase yang hadir akhir-akhir ini lebih condong dibuat dari bahan-bahan cat yang bersifat industrial baik cat minyak maupun bahan acrilik. Hasilnya pun hampir sama satu sama lain dengan perbedaan hanya terletak pada konsep dan detail unsur. Dengan adanya lukisan atau kolase yang berbahan pelepah pisang memberikan tawaran beragam bagi penikmat seni di Indonesia. Hadirnya lukisan ataupun kolase pelepah pisang membuktikan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa dan mampu diolah menjadi karya seni bernilai seni tinggi.
Kolase Pelepah Pisang (D'Pelepah)
Kamis, 01 September 2016
Rabu, 04 November 2015
Tema : BUTTERFLY ON FLOWER'S
Inilah sepuluh (10) kolase pelepah pisang beukuran 22x33 cm dengan tema yang berkaitan dengan keindahan kupu-kupu di antara bunga/tanaman. Kolase-kolase ini dilengkapi bingkai aluminium yang berkaca dan menarik untuk dipajang di dinding ruang tamu, ruang keluarga ataupun kamar tidur.
1. Beautiful Growth
2. Blossom
3. Flower Arrangement's. 1
4. Flower Arrangement's. 2
5. Puspa Pesona Indonesia
6. On the Stalk
7. In The Morning
8. Beautiful of Rose
9. Magic of Bamboo
10. Flying Together
Sesuatu yang indah tidak harus terbuat dari permata! (something beautiful is not to be made of jewels). Terima kasih.
Contact Person :
Kristian Pabeta
email: kristianpabeta@gmail.com
sms/telp: 0852 5640 3954
SENI KOLASE PELEPAH PISANG
APA ITU KOLASE ?
IDE AWAL SEBUAH KREATIVITAS
Sebuah ide lahir dari dorongan kuat yang melatarbelakangi dan memotivasi seseorang. Ide membuat kolase dari pelepah pisang muncul pada saat saya mendapat tugas dinas luar ke sebuah desa di Pedalaman Sulawesi Tengah. Dalam perjalanan menuju ke desa terpencil itu saya melihat pohon-pohon pisang yang sengaja di tanam di kebun warga setempat. Di sekitar pohon-pohon pisang itu terdapat semacam dahan-dahan kering yang tampak berserakan dan terlihat kotor. Ketika diamati dengan saksama, itu adalah pelepah pisang yang secara alamiah mengelupas dari pohon pisang ketika sudah kering. Berdasarkan artikel yang pernah saya baca material ini bisa dimanfaatkan menjadi sebuah kreatifitas seperti lukisan. Memang sedari kecil saya menyukai seni lukis dan mengagumi lukisan-lukisan kontemporer. Berbekal ide ini dan backround pendidikan sebagai seorang arsitek saya mencoba membuat lukisan dari pelepah pisang. Namun amat sulit bagi saya untuk membuat sebuah lukisan dari material tak lazim seperti ini. Dan memang benar pada kenyataannya saya sempat berpikir bahwa ini adalah kesia-siaan. Dalam masa-masa itu secara tidak sengaja saya menonton program talkshow di sebuah televisi swasta nusantara yang membicarakan mengenai kreatifitas dari material-material tak lazim. Di akhir acara tersebut sebuah kalimat ditampilkan di layar televisi "See What The Others Don't See, This is Creativity". Saya kembali bersemangat dan berpikir keras selain berupa lukisan, pelepah pisang bisa dimanfaatkan menjadi apa? Berdasarkan informasi dari penelusuran internet saya mengenal apa yang disebut "kolase". Saya mencoba menerapkan seni ini pada pelepah pisang dengan media dasar kertas gelap untuk memberi kontras yang jelas. Hasilnya diluar dugaan tampak indah dan mendapat apresiasi dari sahabat dan kerabat dekat. Seni kolase pelepah pisang ini pada akhirnya menjadi sebuah hobi bagi saya di akhir pekan ketika tidak bekerja di kantor. Saya berharap kolase dari pelepah pisang bisa menjadi sebuah tambahan penghasilan bagi saya di kemudian hari.
SENI YANG BERKELANJUTAN
Pelepah pisang lazimnya hanya dibuang atau dibakar oleh petani. Padahal, di era modernisasi saat ini sebuah kreatifitas yang ramah lingkungan menjadi sebuah karya yang mahal. Indonesia adalah negara yang kaya bila kita melihatnya dengan kacamata kreativitas. Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa kolase dari pelepah pisang adalah sebuah karya seni dan kreativitas yang berkelanjutan karena memanfaatkan material limbah alamiah.
Langganan:
Postingan (Atom)